CV. Assiry Art, 23 April 2020
Kesempurnaan rangkaian proses pembuatan GRC
merupakan hal yang paling penting dalam memberi kepuasan kepada konsumen karena
proses tersebut sangat mempengaruhi kualitas GRC. Semakin baik prosesnya,
semakin baik pula kualitas GRC yang dihasilkan. Kualitas yang baik diperoleh
dengan proses yang sangat hati-hati dan teliti dalam pembuatan dan adanya
pengecekan/pengontrolan disetiap tahapan proses atau dibutuhkan quality control
sampai produk GRC ini diserahkan ke konsumen. Karena kualitas inilah yang akan
mempengaruhi harga produk GRC, dan kualitas yang bagus akan memberikan kepuasan
tersendiri bagi kami dan konsumen. Sesuai dengan tag line Assiry Art ”Kepuasan
anda prioritas kami”. Berikut kami sajikan rangkaian proses pembuatan GRC CV.
Assiry art.
1. Proses desain
Proses desain merupakan tahapan paling awal
dari proses pembuatan GRC. Desain yang dibuat merupakan acuan awal dalam
membentuk produk GRC yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan dari
konsumen. Proses desain sendiri meliputi beberapa tahapan seperti:
· Brainstorming
· Propose
· ACC
konsumen
· Desain
fix
Output dari proses desain bisa berupa shop-drawing atau
3D visual image.
2. Pembuatan mal acuan
Desain GRC yang telah fix atau final kemudian
dilanjutkan dengan tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan
dijadikan acuan pembuatan master prototype. Mal acuan ini harus dibuat
semaksimal mungkin persis dan akurat dengan desain yang sudah ada untuk
memudahkan dalam proses produksi GRC. Hal ini akan sangat mempengaruhi
kemudahan proses instalasi GRC nantinya.
3. Master prototype
Proses selanjutnya setelah pembuatan mal acuan
adalah pembuatan master prototype.
Sebenarnya master prototype ini bisa jadi diperlukan ataupun tidak, tergantung
dari jumlah hasil moulding yang diperlukan, sehingga proses ini dapat
dikategorikan tidak wajib dalam pembutaan produk GRC.
4. Moulding
Moulding GRC merupakan tahapan yang paling
crusial dalam mendapatkan kualitas produk GRC yang dibuat. Moulding GRC
merupakan istilah lain dari cetakan negative dari sebuah produk GRC. Biasanya
moulding GRC ini dibuat dengan teknik repro dan cetak rusak.
Cetakan repro bertujuan untuk membuat cetakan
masal yang berulang pada satu moulding (produksi), sedangkan cetak rusak hanya
dapat digunakan sekali produksi saja.
Material dari moulding sangat beragam
tergantung yang dibutuhkan, antara lain:
· Kayu/multiplek
· Resin
· Spon
· Silicon,
dll
Material moulding/cetakan produk GRC yang
dipilih, ditentukan oleh tingkat kesulitan, tingkat detail, dan jangkauan
harganya.
5. Proses Produksi
Teknik produksi GRC ada beberapa macam antara
lain sprying (teknik semprot menggunkan mesin GRC) dan casting/premik (teknik
cetak tuang, baik manual atau menggunakan mesin)
6. Finishing akhir
Fnishing akhir bertujuan untuk meneliti dan
merevisi jika ada yang diperlukan, misalnya saat melepas produk GRC
dari cetakan setelah proses produksi GRC terdapat kekurangan seperti kurang
halus atau sedikit berpori pada permukaan produk, dapat diperbaiki. Dengan kata
lain prose finishing adalah proses penyempurnaan produk pada tahap akhir
produksi.
7. Proses Curing
Proses curing adalah proses pengeringan produk
GRC. Proses ini memerlukan tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Agar
tingkat kematangan/pengeringan bisa maksimal, proses ini normalnya membutuhkan
waktu minimal satu minggu masa curing.
Itulah ketujuh proses dari Skema produksi GRC.
Memang cukup rumit dan panjang namun sebanding dengan produk yang dihasilkan.
Informasi lebih lanjut mengenai GRC, serta layanan pembuatan dan
pemasangan kubah masjid dan menara, silahkan hubungi CV.Assiry Art di no di nomor telepon: 0857 1222 3822 (Bapak H. Muhammad Assiry)
Ikuti artikel lain seputar GRC diwebsite resmi CV. Assiry Art.
Tidak ada komentar: