Slider


PT. ASSIRY GROUP adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 PT. Assiry Group mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu kami juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan interior dan eksteriornya, antara lain : Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloum Listplank (Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati. .................. klik di sini


Liputan CV.Assiry Art

Artikel

GRC KUBAH

GRC Kerawangan

GRC Menara

Liputan Video

» » RANGKAIAN SKEMA PRODUKSI GRC CV. ASSIRY ART

CV. Assiry Art, 23 April 2020



Kesempurnaan rangkaian proses pembuatan GRC merupakan hal yang paling penting dalam memberi kepuasan kepada konsumen karena proses tersebut sangat mempengaruhi kualitas GRC. Semakin baik prosesnya, semakin baik pula kualitas GRC yang dihasilkan. Kualitas yang baik diperoleh dengan proses yang sangat hati-hati dan teliti dalam pembuatan dan adanya pengecekan/pengontrolan disetiap tahapan proses atau dibutuhkan quality control sampai produk GRC ini diserahkan ke konsumen. Karena kualitas inilah yang akan mempengaruhi harga produk GRC, dan kualitas yang bagus akan memberikan kepuasan tersendiri bagi kami dan konsumen. Sesuai dengan tag line Assiry Art ”Kepuasan anda prioritas kami”. Berikut kami sajikan rangkaian proses pembuatan GRC CV. Assiry art.
1. Proses desain
Proses desain merupakan tahapan paling awal dari proses pembuatan GRC. Desain yang dibuat merupakan acuan awal dalam membentuk produk GRC yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan dari konsumen. Proses desain sendiri meliputi beberapa tahapan seperti:
·      Brainstorming
·      Propose
·      ACC konsumen
·      Desain fix
Output dari proses desain bisa berupa shop-drawing atau 3D visual image.
2. Pembuatan mal acuan
Desain GRC yang telah fix atau final kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan dijadikan acuan pembuatan master prototype. Mal acuan ini harus dibuat semaksimal mungkin persis dan akurat dengan desain yang sudah ada untuk memudahkan dalam proses produksi GRC. Hal ini akan sangat mempengaruhi kemudahan proses instalasi GRC nantinya.
3. Master prototype
Proses selanjutnya setelah pembuatan mal acuan adalah  pembuatan master prototype. Sebenarnya master prototype ini bisa jadi diperlukan ataupun tidak, tergantung dari jumlah hasil moulding yang diperlukan, sehingga proses ini dapat dikategorikan tidak wajib dalam pembutaan produk GRC.
4. Moulding
Moulding GRC merupakan tahapan yang paling crusial dalam mendapatkan kualitas produk GRC yang dibuat. Moulding GRC merupakan istilah lain dari cetakan negative dari sebuah produk GRC. Biasanya moulding GRC ini dibuat dengan teknik repro dan cetak rusak.
Cetakan repro bertujuan untuk membuat cetakan masal yang berulang pada satu moulding (produksi), sedangkan cetak rusak hanya dapat digunakan sekali produksi saja.
Material dari moulding sangat beragam tergantung yang dibutuhkan, antara lain:
·      Kayu/multiplek
·      Resin
·      Spon
·      Silicon, dll
Material moulding/cetakan produk GRC yang dipilih, ditentukan oleh tingkat kesulitan, tingkat detail, dan jangkauan harganya.
5. Proses Produksi
Teknik produksi GRC ada beberapa macam antara lain sprying (teknik semprot menggunkan mesin GRC) dan casting/premik (teknik cetak tuang, baik manual atau menggunakan mesin)
6. Finishing akhir
Fnishing akhir bertujuan untuk meneliti dan merevisi jika ada yang diperlukan, misalnya  saat melepas produk GRC dari cetakan setelah proses produksi GRC terdapat kekurangan seperti kurang halus atau sedikit berpori pada permukaan produk, dapat diperbaiki. Dengan kata lain prose finishing adalah proses penyempurnaan produk pada tahap akhir produksi.
7. Proses Curing
Proses curing adalah proses pengeringan produk GRC. Proses ini memerlukan tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Agar tingkat kematangan/pengeringan bisa maksimal, proses ini normalnya membutuhkan waktu minimal satu minggu masa curing.
Itulah ketujuh proses dari Skema produksi GRC. Memang cukup rumit dan panjang namun sebanding dengan produk yang dihasilkan.
Informasi lebih lanjut mengenai GRC, serta layanan pembuatan dan pemasangan kubah masjid dan menara, silahkan hubungi CV.Assiry Art di no di nomor telepon: 0857 1222 3822 (Bapak H. Muhammad Assiry)

Ikuti artikel lain seputar GRC diwebsite resmi CV. Assiry Art.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply