Proses pembuatan GRC merupakan hal yang paling penting dalam
memberi kepuasan kepada konsumen dengan memproduksi GRC dengan kualitas yang
terbaik. Kualitas adalah hal yang sangat inti dalam suatu produk, jika kualitas
kurang bagus maka akan membuat konsumen kecewa, nah hal itu yang tidak
diinginkan oleh kami.
Kualitas yang baik diperoleh dengan proses yang sangat
hati-hati dan teliti dalam pembuatan dan adanya pengecekan/pengontrolan
disetiap tahapan proses atau dibutuhkan quality control sampai produk GRC ini
diserahkan ke konsumen. Karena kualitas inilah yang akan mempengaruhi harga
produk GRC, dan kualitas yang bagus akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
kami dan konsumen.
Berikut ini sebagai gambaran umum untuk anda yang ingin
mengetahui bagaimana proses pembuatan GRC.
Proses pembutan GRC
Proses desain
Tahapan
ini merupakan tahapan paling awal dari proses pembuatan. Desain yang dibuat merupakan
acuan awal dalam membentuk produk GRC yang akan disesuaikan dengan permintaan
dan kebutuhan dari konsumen. Proses desain itu densiri meliputi beberapa
tahapan seperti:
·
Brainstorming
·
Propose
·
ACC konsumen
·
Desain fix
Output dari proses desain bisa berupa shop-drawing
atau 3D visual image.
Pembuatan
mal acuan
Desain
GRC yang telah fix kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan mal aplikasi (skala
1:1) yang nantinya akan dijadikan acuan pembuatan master prototype. Mal acuan ini
harus dibuat semaksimal mungkin persis dan akurat dengan desain yang sudah ada
untuk memudahkan dalam proses produksi GRC. Hal ini akan sangat mempengaruhi
kemudahan proses instalasi GRC nantinya.
Master
prototype
Selanjutnya
setelah mal acuan dibuat masuk pada proses pembuatan master prototype. Sebenarnya
master prototype ini bisa jadi diperlukan ataupun tidak, tergantung dari jumlah
hasil moulding yang diperlukan, sehingga proses ini dapat dikategorikan tidak
wajib dalam pembutaan produk GRC.
Moulding
Moulding
GRC merupakan tahapan yang paling crusial dalam mendapatkan kualitas produk GRC
yang dibuat. Moulding GRC merupakan istilah lain dari cetakan negative dari
sebuah produk GRC. Biasanya moulding GRC ini dibuat dengan teknik repro dan
cetak rusak. Cetakan repro bertujuan untuk membuat cetakan masal yang berulang
pada satu moulding (produksi), sedangkan cetak rusak hanya dapat digunakan
sekali produksi saja.
Material
dari moulding sangat beragam tergantung yang dibutuhkan, antara lain:
·
Kayu/multiplek
·
Resin
·
Spon
·
Silicon, dll
Material moulding/cetakan produk GRC yang dipilih, ditentukan
oleh tingkat kesulitan, tingkat detail, dan jangkauan harganya.
Produksi
Teknik produksi GRC ada beberapa macam antara lain sprying
(teknik semprot menggunkan mesin GRC) dan casting/premik (teknik cetak tuang,
baik manual atau menggunakan mesin)
Finishing
akhir
Fnishing
akhir bertujuan untuk meneliti dan merevisi jika ada yang diperlukan, misalnya saat melepas produk GRC dari cetakan setelah proses
produksi GRC terdapat kekurangan seperti kurang halus atau sedikit berpori pada
permukaan produk, dapat diperbaiki. Dengan kata lain prose finishing adalah
proses penyempurnaan produk pada tahap akhir produksi.
Curing
Proses
curing adalah proses pengeringan produk GRC. Proses ini memerlukan tempat dengan
sirkulasi udara yang baik. Agar tingkat kematangan/pengeringan bisa maksimal, proses
ini normalnya membutuhkan waktu minimal satu minggu masa curing.
Paling tidak beberapa fase diatas dapat memberikan gambaran
tentang skema produksi GRC kepada anda agar lebih memahami bagaimana GRC
diproduksi.
Tidak ada komentar: